========== Website ========== Facebook Fan ==========
Web Development

Rusia dan Qatar Selenggarakan Piala Dunia 2018 dan 2022

Kamis, 02 Desember 2010

Russia and Qatar awarded 2018 and 2022 FIFA World CupsRussia and Qatar awarded 2018 and 2022 FIFA World Cups

Russia awarded 2018 FIFA World CupThe Russian delegation celebrate their appointment as 2018 hosts in Zurich

Rusia dan Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya. Rusia akan menyelenggarakan PD 2018 sementara Qatar 2022.

Bertempat di Zurich, Swiss, Kamis (2/12) waktu setempat, anggota komite eksekutif FIFA yang berjumlah 24 orang memilih Rusia sebagai penyelenggara PD 2018 alih-alih Inggris dan dua kontestan lainnya, Spanyol/Portugal dan Belanda/Belgia.

Sementara Qatar sukses menyingkirkan Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Korea Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Rusia menyatakan sangat siap untuk menggelar Piala Dunia meskipun itu akan menjadi pengalaman pertama bagi mereka. Pembangunan lima stadion baru, di St. Petersburg, Kazan, dan Sochi, telah dipersiapkan dan total Russia akan melibatkan 14 kota penyelenggara.

"Anda telah mempercayakan kami Piala Dunia 2018 dan saya berjanji, kami semua berjanji bahwa Anda tidak akan menyesalinya," ucap wakil Perdana Menteri Rusia, Igor Shuvalov, di BBC Sport.

Sementara Qatar akan menjadi negara Timur Tengah pertama yang menyelenggarakan even olah raga besar. Mereka merencanakan renovasi tiga stadion dan membangun 9 stadion baru yang berada di tujuh kota penyelenggara.

Qatar yakin tingginya suhu, yang mencapai 48 C pada Juni-Juli, tidak akan menjadi kendala bagi mereka. Pasalnya, mereka melihat Amerika Serikat dan Meksiko bisa sukses sebagai tuan rumah Piala Dunia 1994 dan 1986 meskipun memiliki kendala yang sama.

Indonesia 1-7 Uruguay (Friendly Match)

Jumat, 08 Oktober 2010

Uruguay lumat Indonesia 7-1 dalam laga uji coba, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/10). Bomber Luis Suarez mencetak hattrick pada pertandingan itu.

Ketika peluit babak pertama dibunyikan, tim tamu langsung menekan. Mengandalkan skema 4-4-2, pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, memasang Lius Suarez, Edison Cavani dan Diego Perez di depan. Melalui aksi trisula itu, Uruguay kerap menebar ancaman.

Pada menit ke-2, Maximiliano Pereira, langsung membuka peluang buat tim tamu. Dari luar kotak penalti, Maximiliano melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Namun, Markus Horison mampu mematahkan tendangannya.

Indonesia baru bisa membalas tekanan pada menit 8. Melalui serangan balik cepat, Boaz Salossa, melakukan tusukan dari sektor kanan pertahanan Uruguay. Sayang, tendangannya hanya menghasilkan tendangan penjuru setelah mampu dihadang Diego Lugano. Tendangan penjuru pertama buat Indonesia itu pun, tak mengubah keadaan.

Namun, pada menit ke-18, Indonesia mampu membuat kejutan melalui gol Boaz. Striker Persipura itu, mencetak gol indah, setelah menerima umpan matang dari Bambang Pamungkas (Bepe). Usai menguasai bola, Boaz menusuk ke jantung pertahanan Uruguay dan melesakan bola ke dalam gawang setelah mampu mengecoh kiper Juan Guillermo. 1-0 buat Indonesia.

Pasca gol pertama itu, skuad Alfred Riedl makin percaya diri. Meski terus ditekan, Bepe dkk. tampil disiplin menjaga pemain lawan. Hampir seluruh pemain Indonesia turun ke bawah membantu pertahanan. Nyaris hanya Boaz dan Bepe yang berada di depan.

Permainan kiper Markus juga cukup gemilang, di bawah mistar gawang. Beberapa kali tendangan pemain Le Caleste, dapat dipatahkan kiper Persib Bandung itu.

Masuk pertengahan babak pertama, Uruguay masih mendominasi serangan. Bahkan, Indonesia tak pernah kebagian bola. Ketika mendapat bola di belakang, bek Indonesia langsung membuangnya ke depan.

Kerap ditekan, permainan Indonesia pun kendor. Menit 34, Cavani mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan keras, usai menerima umpan lambung dari Maximiliano. Skor berubah menjadi 1-1.

Uruguay kembali mencetak angka melalui kaki bomber andalannya, Suarez, pada menit 42. Memanfaatkan umpan Cavani, striker Ajax Amsterdam itu menusuk jantung pertahanan Indonesia dan langsung melepaskan tendangan. 2-1 buat tim tamu bertahan hingga turun minum.

Masuk 45 menit kedua, keadaan tak berubah. Tim tamu tetap mendominasi serangan. Bermain terbuka, Suarez dkk. menebarkan ancaman dari berbagai lini.

Permainan berjalan 8 menit, Suarez mencetak gol keduanya melalui tendangan terarah. Skor pun berubah menjadi 3-1 buat Le Caleste.

Lima menit kemudian, giliran Sebastian Eguren yang mencetak gol buat timnya. Berawal dari skema serangan balik, Eguren mencocor bola ke dalam gawang, setelah menerima umpan dari Suarez. Skor berubah kembali menjadi 4-1 buat Uruguay.

Tekanan belum berakhir. Pada menit 58, Markus terpaksa menjatuhkan Cavani di dalam kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih sebagai ganjarannya. Suarez yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola. Skor berubah menjadi 5-1 buat tim tamu.

Hujan gol belum berhenti. Pada menit 80, bomber Lazio, Cavani mencetak gol buat timnya memanfaatkan bola liar yang terlepas dari kaki Suarez. Skor menjadi 6-1 buat Uruguay.

Tiga menit kemudian, Cavani kembali mencetak angka. Lewat umpan matang Martin Caceres dari lini tengah, Cavani melepaskan tendangan keras di dalam kotak penalti. 7-1 buat Le Caleste pun menjadi hasil pertandingan.

Susunan Pemain:

Indonesia: Markus Horison; Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Toni Sucipto, Firman Utina, Boaz Salossa, M. Ridwan, Beny Wahyudi, Ahmad Bustomi, M. Nasuha, Bambang Pamungkas.
Cadangan: Irfan Raditya, Yongki Ariwibowo, Yesayas Desnam, Oktovianus Maniani, Fauzal Mubaroq, Slamet Riyadi, Jaya Teguh Angga.

Uruguay: Juan Guillermo; Edison Cavani, Jorge Fucile, Walter Gargano, Diego Lugano, Alvaro Pereira, Maximiliano Pereira, Diego Perez, Christian Rodriguez, Luis Suarez, Mauricio Victorino.
Cadangan: Martin Caceres, Fernando Muslera, Alvaro Gonzalez, Gaston Ramirez, Andres Scotti, Sebastian Eguren, Sebastian Fernandez.

Agenda Pra Match Uruguay vs INA

Jumat, 01 Oktober 2010

Berikut ini detil kegiatan Luis Suarez cs selama di Ibukota:

Agenda Uruguay Pra Match vs INA

Selasa (5/10): Tiba di bandara Soekarno-Hatta

Rabu (6/10): Latihan tertutup pagi dan sore di Gelora Sumantri Brodjonegoro, Kuningan.

Kamis (7/10): Aktivitas bebas (jalan-jalan di mall) dan official training di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pukul 19.00 dan terbuka untuk wartawan selama 15 menit.

Jumat (8/10): Di hotel sampai waktu keberangkatan ke stadion untuk melaksanakan pertandingan pukul 20.00 WIB.

Sabtu (9/10): Bertolak ke China untuk melakukan friendly match melawan timnas negara tersebut.

Jelang Friendly Indonesia vs Uruguay, Forlan dan Suarez Ikut Serta

Jumat, 24 September 2010

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, telah mengumumkan nama ke-24 pemain dalam skuad The Celeste yang akan berlaga ke Asia menghadapi Indonesia di Jakarta pada 8 Oktober, dan Cina di Wuhan empat hari kemudian dalam pertandingan persahabatan internasional. Diego Forlan dan Luiz Suares kembali masuk skuad Uruguay.

Goal.com melansir, bintang lini depan Uruguay, Luis Suarez dan Diego Forlan, kembali masuk dalam skuad Charruas setelah melewatkan pertandingan persahabatan menghadapi Angola yang mereka menangkan dengan hasil akhir 2-0.

Kedua penyerang itu diistirahatkan oleh Tabarez saat menghadapi negara Afrika tersebut menyusul kesuksesan mereka mencapai babak semifinal di Piala Dunia 2010.

Dalam daftar skuad tersebut, striker Edinson Cavani juga dipanggil, sementara penyerang berpengalaman, Sebastian Abreu, tetap ambil bagian dalam daftar skuad Uruguay.

Tabarez memasukkan tiga pemain Porto dalam skuadnya, yaitu Jorge Fucile, Cristian Rodriguez, dan Alvaro Pereira. Sementara playmaker muda Ajax, Nicolas Lodeiro, tersingkir dari skuad karena masih mengalami cedera.

PSSI sudah punya ancer-ancer mengenai harga tiket pertandingan Indonesia kontra Uruguay di Jakarta bulan depan. Menurut Ketua Badan Tim Nasiona (BTN) Iman Arif harga itu di kisaran rata-rata Rp 100-150 ribu.

"Match fee untuk laga melawan Uruguay sekitar Rp 3-4 M. semestinya sih bisa kerjasama dengan PSSI-nya China untuk biaya transportasi dan akomodasi, biar sama-sama ringan biayanya jauh lebih irit," ungkap Iman kepada detiksport via ponselnya, Jumat (24/9/2010) sore WIB sekaligus merujuk pada lawan Uruguay setelah Indonesia yaitu China pada 12 Oktober.

"Untuk harga tiket jika melihat match fee, saya perkirakan rata-ratanya sekitar Rp 100-150 ribu. Ya paling mahal sekitar Rp 200 ribu lah," sambungnya.


Skuad tim nasional Uruguay:

Kiper: Juan Castillo (Deportivo Cali), Fernando Muslera (Lazio)

Bek: Martin Caceres (Sevilla), Diego Lugano (Fenerbahce), Jorge Fucile (Porto), Diego Godín (Atletico Madrid), Mauricio Victorino (Universidad de Chile), Maximiliano Pereira (Benfica), Andres Scotti (Colo Colo), Carlos Valdez (Siena)

Gelandang: Diego Perez (Bologna), Alvaro Gonzalez (Lazio), Sebastian Fernandez (Malaga), Sebastian Eguren (Sporting de Gijon), Walter Gargano (Napoli), Ignacio Gonzalez (Levante), Alvaro Pereira (Porto), Gaston Ramirez (Bologna), Cristian Rodriguez (Porto), Jorge Rodriguez (Jaguares de Chiapas)

Striker: Sebastian Abreu (Botafogo), Edinson Cavani (Napoli), Diego Forlan (Atletico Madrid), Luis Suarez (Ajax)